Dia kecil tapi kebahagiaannya besar

Malam yang sunyi, dibawah pangkuan kasih sayang itu dia tertidur pulas, dia... Kecil membahagiakan, telah letih akan permainan kecilnya.

Seakan jam tak dia hiraukan, seakan esok pun tak menjadi pikiran selanjutnya, dan seakan hanya pangkuan lembut itu yang kini menyita dirinya.

Sungguh inilah ibu... Belaian kini terurai, tangis pecah tapi tak berdurikan air mata, kasih sayang yang tak pernah ingin dibalas oleh apapun jua, cukup senyuman... Ibu hanya butuh senyuman manja anak nya yang menggelayutinya ketika ingin terlelap.

Mimpi buruk itu pun datang, sang anak terlonjak dari tidurnya, mana ibu????, tanya sang anak histeris mulai memanggil ibunya, ibu... Ibu... Sunggu panggilan yang tak pernah terjawab lagi, ibu... Engkau kini kemanakah?? Tangis derai air mata kesakitan pun mengucur menderas, mencari dan tak berdaya dengan kondisinya yang kini melemah, ibu... Kembalilah...

Siang pun menjadi terik, peluh kesah pencarian tak jua ada hasil perbuatan, ibu... Jangan pergi, kembalilah, sanga anak pun kembali menorehkan kesedihan hatinya yang merindukan ibunya, sang ayah menjadi penarik dan mencarikan cara berbagai ide tak berhasil, semakin menjerit membabi butakan dunia yang mulai retak, jeritan itu kini telah sampai kekerongkongan, terbatuk batuk.... Terjatuh tersungkur di bawah pelukan sang ayah, tapi dia... Sang anak yang membutuhkan ibu...

Ketika malam pun tiba, sang ibu kembali, kebahagiaan itu kembali dan kegelisahan pun pecah hilang seketika, sunggu.... Ibu aku sayang padamu, peluk kasihmu tak kan tergantikan, aku .... Tertatih bila tanpamu, aku resah dan tak berdaya tanpamu, tangisku seketika itu jua hilang ketika aku sampai di pangkuan peluk hangat depak kasih sayang mu, I LOVE U MAM

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Hareem L'Masyhur