kanapa hal berat ini menimpaku

sedih rasa hati tak terperi.... sedih amatlah sulit tuk menghilang dan hinggap di kupu kupu yang lainnya, sebab kupu kupu ini layu sayapnya mulai susah digerakkan, mengapa demikian luluh menerima segala fitnah yang ada, pasrah terpojok demi kebahagian mulu tang lebah, sungguh inilah kupu kupu yang malang, kehilangan sayap manisnya, dan kehilangan segala hidup yang sedangia berusaha perbaiki.

sedih hati menerima segalanya..... terdiam dan hanya bisa menunduk, meratapi betapa bodohnya diri tak sanggup membela apa yang ada sebenarnya, kupu kupu itu telah di fitnah oleh sang lebah yang amat dia sayangi, yang itu.... adalah teman yang sudah cukup lama tuk dimengertikan isi hatinya.

saat lebah memiliki masalah, hinggaplah dia dasn meratapinya di bahuku, bahu kupu kupu tak berdaya, membuatnya tenang adlah kewajiban ku seorang kawan, membuatnya bangkit akan keterpurukannya, adalah emas, tapi mengapa saat dia bangkit dan merasakan kebahagiaan itu....

dia memfitnah ku sang kupu kupu yang berusaha tegar akan segala sakit yang kini ia rasakan, mencoba memberinya semangat hidup juang, malah sekarang membunuhku dengan satu ucapan yang dapat membuat sang bunga indah itu menangis.

apa salah kupu kupu....???? apa lebah jelaskan padaku jika aku berbuat salah, aku berusaha menutupi segala kekurangan mu, aku berusaha membungkam demi dirimu yang ku sayangi sebab kau kawan ku, tapi... kini semua tak ada artinya lagi, kau tusuk aku dengan jarum mu di belakangku seperti ini, sakit rasanya.... apa lagi ini telah membuat sang bunga yang ku cintai menangis karna hal ini, jika ku salah maafkanlah aku.....

hanyalah padamu ya Allah kupu kupu malang ini berserahkan diri menerima segala fitnah yang ada dan tak pernah berani mengungkap segalanya yang benar adanya, maafkan kupu kupu tak berguna ini.... sekalipun fitnah itu telah merajang kupu kupu malang ini, kupu kupu akan terus berusaha bangkit dan tak lagi memperdulikan semua fitnah itu karna itu tak kan pernah benar adanya, dan akan terus tegar menjadikan sang lebah adalah kawan sejatinya sekalipun berulang kali menusuk dari belakang, lebah tetap kawan sang kupu kupu malang tak berdaya ini

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Hareem L'Masyhur